IP Address

Kelas IP

IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
Kelas A

Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0
Net-ID : 8 bit
Host-ID : 24 bit
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx – 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214
Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.

Kelas B
Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10
Net-ID : 16 bit
Host-ID : 16 bit
Range IP : 128.xxx.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532

Kelas C
3 Bit Pertama : 110
Net-ID : 24 bit
Host-ID : 16 bit
Range IP : 192.xxx.xxx.xxx – 223.255.255.255
Jumlah IP : 254

Kelas D
4 Bit Pertama : 1110
Byte Inisial : 224 – 247
Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID

Kelas E
4 Bit Pertama : 1111
Byte Inisial : 248 – 255
Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

-> Network ID (Net-ID)
Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Conto :
Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 – 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16
Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.

-> IP Broadcast
Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .
Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

-> Subnet Mask (Netmask)
Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :
membedakan Net-ID dan Host-ID
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0
Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0
Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0
Conto :
sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 – 192.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .

-> Prefix
Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24

-> Jumlah IP yang tersedia
Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 – 192.168.0.255)
Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast..

-> Jumlah Host
Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 – 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.
Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia – 2

-> IP Public
Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Conto :
202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dst
Note : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

-> IP Private
Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Conto :
192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dst
Note : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *